Kediri, sergaponline.online – Penyanyi muda berbakat Ghea Indrawari, jebolan Indonesian Idol musim kesembilan, kembali menyapa warga Kota Kediri dalam penampilannya di puncak gala dinner Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV ke-13 Apeksi 2025, yang digelar di Balai Kota Kediri, Senin (15/7) malam.
Kehadiran Ghea bukanlah kali pertama. Ia mengaku ini adalah kunjungan keduanya ke Kota Tahu. Sebelumnya, Ghea pernah datang untuk tampil di sebuah acara kampus. Namun, karena waktu yang terbatas, ia tidak sempat menikmati suasana kota maupun mencicipi kulinernya.
“Aku ini kali kedua ke Kediri. Sebelumnya kurang beruntung karena nggak bisa jalan-jalan. Tapi kali ini sempat kulineran,” ungkap penyanyi yang dikenal lewat genre pop ballad ini kepada awak media.
Kesempatan kedua ini dimanfaatkan Ghea untuk menjelajah kekayaan kuliner Kediri yang menurutnya menggugah selera. Ia bahkan sempat menyantap soto yang membuatnya ketagihan.
“Aku nggak tahu itu soto khas Kediri atau bukan, tapi tadi enak banget. Aku sampai makan dua kali,” ujarnya dengan antusias.
Tak hanya itu, Ghea juga mengincar jajanan tradisional khas Kediri yang sudah mulai langka di tempat lain. Salah satu yang ingin ia coba adalah gethuk pisang, camilan berbahan dasar pisang kukus yang dibungkus daun pisang dan memiliki cita rasa manis legit.
“Aku kalau berkunjung ke daerah pasti cari kuliner. Katanya di sini pecelnya juga paling enak. Habis ini mau coba juga,” tambahnya sambil tersenyum ramah.
Penampilannya malam itu pun sukses menghibur para peserta gala dinner Muskomwil IV Apeksi. Suara merdu dan interaksi hangat dengan para tamu membuat suasana acara semakin meriah dan penuh semangat.
Sebagai informasi, Kota Kediri menjadi tuan rumah Muskomwil IV ke-13 Apeksi 2025 yang berlangsung pada 16–18 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 13 kepala daerah dari berbagai kota di wilayah Komisariat Wilayah IV Apeksi, di antaranya Kota Kediri, Madiun, Blitar, Surabaya, Mojokerto, Probolinggo, Malang, Batu, Pasuruan, Denpasar, Mataram, Bima, dan Kupang.
Muskomwil kali ini juga menjadi ajang penting untuk menentukan kepemimpinan baru di Komisariat Wilayah IV serta memperkuat kolaborasi antar kota dalam pengembangan kebijakan daerah yang lebih efektif dan berkelanjutan. (red.a)
Posting Komentar