Pemprov DKI Jakarta Tindak Tegas Tren Berburu Koin yang Rusak Fasilitas Umum

  


Jakarta.,   sergaponline.online  – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, merespons maraknya tren berburu koin di sejumlah fasilitas umum akibat permainan "Koin Jagat". Tren tersebut memicu kerusakan fasilitas sosial dan umum (fasos-fasum), terutama di kawasan-kawasan strategis seperti Gelora Bung Karno (GBK).

Teguh menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk meningkatkan pengawasan di taman-taman kota dan area publik yang berpotensi menjadi lokasi berburu koin.

"Satpol PP sudah ditempatkan di area fasos-fasum untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Kami juga mengimbau Wali Kota beserta jajaran untuk memperkuat pengamanan di wilayah masing-masing," ungkap Teguh, Senin (13/1/2025).

Teguh juga mengingatkan warga Jakarta untuk menjaga fasilitas publik yang menjadi milik bersama. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam merawat lingkungan kota.

“Ayo kita jaga fasos-fasum ini. Jangan sampai karena tren sesaat, fasilitas umum seperti tegel dan keramik dirusak demi sesuatu yang tidak pasti,” tambahnya.

Tren berburu koin melalui aplikasi "Jagat Coin Hunt" sebelumnya juga sempat melanda kota Bandung, Jawa Barat, yang menyebabkan kerusakan di Taman Tegalaga. Kini, tren tersebut merambah Jakarta, dengan GBK menjadi salah satu lokasi yang ramai didatangi pencari koin.

Permainan "Koin Jagat" adalah bagian dari aplikasi Jagat, yang awalnya dirancang sebagai platform sosial berbasis lokasi. Namun, kehadiran fitur berburu koin dengan hadiah hingga Rp 850 juta mulai memicu antusiasme yang berdampak pada ketertiban umum.

Pemprov DKI Jakarta berharap masyarakat lebih bijak dalam menggunakan aplikasi tersebut dan tidak mengorbankan fasilitas umum demi hadiah sementara. "Laporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan atau merusak fasilitas publik. Mari bersama kita ciptakan Jakarta yang tertib dan nyaman," pungkas Teguh.(Red.AL)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama