Kediri, sergaponline.online – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri Kota terus mendalami kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo. Tak berhenti pada lima orang yang sudah diamankan, polisi kini memburu pelaku lain yang diduga turut terlibat dalam aksi brutal tersebut.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana menjelaskan bahwa dari lima orang yang diamankan, tiga di antaranya merupakan orang dewasa, masing-masing berinisial MA, AR, dan FA. Sementara dua lainnya masih berstatus di bawah umur, yakni MR dan RD.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah,” tegas AKP Cipto, Jumat (18/7).
Penangkapan para pelaku merupakan hasil dari pengembangan laporan yang diajukan oleh AK, ayah dari korban berinisial MC (16). Dalam laporannya, AK menyebut bahwa anaknya menjadi korban pengeroyokan saat keluar rumah bersama temannya, MIK (20), pada Minggu dini hari (6/7) sekitar pukul 01.45 WIB.
Menurut penyelidikan sementara, peristiwa bermula saat MC dan MIK berpapasan dengan rombongan pemuda yang tengah berkonvoi dari arah selatan ke utara. Tiba-tiba, salah satu anggota rombongan turun dari motor dan langsung menendang MC. Tak lama kemudian, satu motor lainnya menabrakkan kendaraan ke arah korban, membuat MC dan temannya terjatuh.
“Setelah korban terjatuh, sejumlah pelaku langsung mengeroyok dengan cara memukul dan menendang korban secara brutal,” ujar AKP Cipto.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka cukup serius dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Polisi kini tengah mendalami keterangan para pelaku dan saksi untuk mengungkap keterlibatan pelaku lainnya.
“Satreskrim masih melakukan pengembangan dan memburu terduga pelaku lain yang ikut serta dalam aksi pengeroyokan ini,” pungkasnya. (RED.A)
Posting Komentar