Ibu Kucing Tak Menyusui? Kenali Tanda Bahaya dan Cara Penanganannya Agar Anak Kucing Tetap Selamat

    


 sergaponline.online –Pernahkah kamu melihat induk kucing yang baru melahirkan, tetapi tidak terlihat menyusui anak-anaknya? Jangan langsung panik—bisa jadi ini pertanda ibu kucing mengalami gangguan produksi susu. Penting untuk memahami gejala awal dan langkah penyelamatan yang bisa dilakukan agar anak kucing tetap sehat dan bertahan hidup.

Kenapa Induk Kucing Bisa Tidak Mengeluarkan ASI?

Meski alami, tidak semua induk kucing secara otomatis memproduksi air susu. Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan hal ini, di antaranya:

  • Faktor keturunan

  • Kondisi gizi buruk atau kekurangan nutrisi saat hamil

  • Stres berlebihan, terutama di lingkungan baru atau bising

  • Masalah hormonal atau infeksi pasca melahirkan

Tak jarang, produksi susu juga terhenti akibat trauma saat proses kelahiran, apalagi jika berlangsung lama atau penuh tekanan.

Berapa Banyak Susu yang Normalnya Dihasilkan?

Secara umum, kucing betina yang sehat bisa menghasilkan susu sebanyak lebih dari 4% dari total berat tubuhnya per hari. Namun, produksi ini sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis sang induk.

Tanda-tanda Anak Kucing Kekurangan ASI

Anak kucing yang tidak mendapat cukup asupan susu dari induknya akan menunjukkan gejala yang cukup khas, seperti:

  • Sering mengeong lemah dan terlihat gelisah

  • Tubuhnya terasa dingin saat disentuh

  • Tidur tidak nyenyak dan lebih sering terbangun

  • Tidak mengalami kenaikan berat badan

  • Kurang aktif dan tampak lemah dibanding anak kucing lainnya

Jika gejala-gejala ini terlihat, segera lakukan intervensi agar anak-anak kucing tidak mengalami dehidrasi atau kegagalan tumbuh.

Apa yang Harus Dilakukan Jika ASI Tidak Keluar?

Langkah pertama yang perlu kamu ambil adalah membawa induk kucing ke dokter hewan untuk mengetahui penyebab pasti. Bila dokter memastikan bahwa induk tidak bisa menyusui, berikut langkah yang bisa diambil:

  • Berikan susu formula khusus anak kucing (hindari susu sapi karena bisa menyebabkan diare dan dehidrasi)

  • Gunakan pipet, spuit kecil, atau botol dot mini untuk menyusui

  • Susui anak kucing setiap 2 hingga 3 jam, termasuk malam hari

  • Pastikan suhu tubuh anak kucing tetap hangat menggunakan lampu penghangat atau handuk hangat

Tips Membantu Induk Kucing Kembali Produksi ASI

Walaupun tidak ada metode instan untuk meningkatkan ASI, kamu bisa mendukung induk kucing dengan beberapa cara alami:

  • Berikan makanan khusus untuk kucing menyusui, yang kaya protein dan kalori

  • Ciptakan lingkungan yang tenang, nyaman, dan minim gangguan

  • Jaga kebersihan area bersalin dan tempat anak kucing berada

  • Minimalkan stres dengan membatasi orang yang masuk ke area bersalin

“Kesehatan dan kenyamanan induk sangat berpengaruh pada keberhasilan menyusui. Semakin tenang dan bergizi induknya, semakin besar peluang anak-anak kucing mendapat asupan ASI yang cukup,” ujar drh. Intan Mahardika, dokter hewan dari Klinik Satwa Sehat, Surabaya.

Gangguan produksi susu pada kucing bukan hal langka, namun bukan pula hal yang tak bisa diatasi. Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan cepat, kamu bisa memastikan anak-anak kucing tetap tumbuh sehat meskipun tidak mendapat ASI dari induknya.

Ingat, kunci utamanya adalah tanggap terhadap gejala dan segera bertindak saat melihat tanda-tanda bahaya. Jika perlu, konsultasikan ke dokter hewan untuk perawatan lebih lanjut.(red.al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama