KONI Kabupaten Kediri Rampungkan Tes Parameter, Siapkan Evaluasi Menuju Target 5 Besar Porprov Jatim 2025



Kediri, sergaponline.online   – Serangkaian tes parameter bagi atlet-atlet kebanggaan Bumi Panjalu yang dipersiapkan untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 akhirnya tuntas digelar. Tes berlangsung selama empat hari, sejak Kamis (29/5) hingga Minggu (1/6) kemarin, dan melibatkan 42 cabang olahraga (cabor).

Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata, menyampaikan bahwa tahapan selanjutnya adalah proses evaluasi. Para pelatih dari setiap cabor akan segera diundang untuk membahas hasil tes serta strategi pembinaan selanjutnya.

“Ini bukan sekadar formalitas. Hasil tes parameter ini akan kami sampaikan langsung kepada pelatih masing-masing cabor agar bisa menjadi bahan refleksi bersama. Kita ingin tahu, mana yang harus ditingkatkan, mana yang perlu diperbaiki,” ungkap Hakim.

Tes ini dirancang untuk mengukur kesiapan fisik dan mental para atlet, yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing cabor. Misalnya, pada hari pertama, fokus tes adalah pada cabor-cabor bela diri seperti tarung derajat, sambo, karate, dan wushu. Tes-tes fisik seperti lari, angkat beban, dan lompat menjadi parameter utama.

“Cabor bela diri umumnya menekankan pada kekuatan dan ketahanan fisik, sedangkan cabor permainan lebih fokus pada konsentrasi dan mental,” jelas Hakim.

Tes parameter ini bukan sekadar agenda rutin. Ini adalah bagian dari strategi besar KONI Kabupaten Kediri dalam mengejar target ambisius—menembus lima besar di Porprov Jawa Timur 2025. Untuk itu, KONI menargetkan sedikitnya 35 medali emas dapat diraih oleh para atlet.

“Tes ini menjadi tolak ukur sejauh mana kesiapan kita. Ini juga menjadi momen koreksi, agar kita bisa memaksimalkan pembinaan di sisa waktu yang ada,” tegasnya.

Tak hanya soal angka dan target, tes parameter ini juga menjadi simbol keseriusan dan harapan. Atlet, pelatih, dan pengurus cabor tengah bersatu dalam satu visi: membawa nama Kabupaten Kediri berkibar di ajang olahraga terbesar se-Jawa Timur tersebut.

Kini, dengan data di tangan, KONI siap menyusun strategi. Evaluasi dilakukan, bukan untuk mencari kesalahan, tapi demi mengasah potensi terbaik dari para atlet muda Kabupaten Kediri.(red.al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama