Kediri, sergaponline.online – Pemerintah Kota Kediri menunjukkan komitmen serius dalam mendukung sepak bola lokal. Melalui anggaran sekitar Rp7 miliar, Pemkot Kediri merancang perbaikan besar-besaran terhadap Stadion Brawijaya agar kembali layak digunakan untuk kompetisi tingkat nasional, termasuk BRI Liga 1 musim 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Imam Muttakin, menyatakan bahwa pengajuan anggaran sudah diserahkan dan kini tinggal menunggu pencairan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Draf pengajuan perbaikan sudah kami masukkan. Sekarang tinggal menunggu realisasi anggaran. Target kami, perbaikan rampung sebelum Liga 1 musim 2025 dimulai,” jelas Imam, Rabu (4/6).
Dari total anggaran, dua fokus utama menjadi perhatian: pengerjaan fisik dan revitalisasi sistem penerangan. Pengecatan tribun, perbaikan kamar ganti dan kamar mandi masuk dalam paket pekerjaan fisik. Sementara sistem pencahayaan stadion akan ditingkatkan dengan penggunaan lampu LED.
Langkah ini tak lepas dari insiden pemadaman lampu yang sempat mencoreng nama Stadion Brawijaya dalam dua laga kandang Persik Kediri, masing-masing saat menjamu Persis Solo (14 Februari) dan Dewa United FC (1 Maret). Setelah insiden itu, Persik terpaksa pindah kandang ke Stadion Supriadi, Kota Blitar, untuk menjamu PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, menjelaskan bahwa sejumlah rekomendasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah dijalankan untuk mengembalikan kepercayaan terhadap stadion kebanggaan warga Kediri itu.
“Kami sudah sediakan genset untuk empat menara lampu, ganti bangku cadangan, dan beli jaring baru yang tinggal dipasang,” ujarnya.
Tak hanya itu, kualitas rumput juga menjadi perhatian. Tri mengungkapkan bahwa rumput stadion saat ini sedang menjalani perawatan intensif agar terlihat lebih hijau dan sehat.
“Kami berikan pupuk khusus, dan rumput disiram pagi serta sore. Harapannya bisa tampil lebih rapi dan sesuai standar LIB,” imbuhnya.
Semangat memperbaiki stadion sejalan dengan penutupan musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung meriah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 24 Mei lalu. Dihadiri tokoh penting seperti Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Dirut PT LIB Ferry Paulus, penutupan itu sekaligus mengukuhkan Persib Bandung sebagai juara musim ini.
Dengan atmosfer kompetisi yang semakin profesional dan terorganisir, Kota Kediri tidak ingin tertinggal. Perbaikan Stadion Brawijaya bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan simbol tekad untuk membangkitkan kembali kejayaan Persik dan mempersembahkan kebanggaan bagi warga Kota Tahu.(red.al)
Posting Komentar