GP Ansor Kota Kediri Siap Jadi Motor Perubahan Sosial dan Kepemudaan di Era Modern

   


KEDIRI,    sergaponline.online    — Dalam menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks dan dinamis, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Kediri menyatakan komitmennya untuk menjadi garda terdepan dalam transformasi sosial, spiritual, dan ekonomi di tengah masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Kota Kediri yang baru dilantik, H. M. Baihaqi Nabilunnuha, saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus masa khidmat 2025–2029 yang digelar pada Minggu (6/7/2025).

"GP Ansor Kota Kediri siap tampil sebagai agen perubahan, terutama dalam menjawab tantangan urban melalui pendekatan yang relevan dan terukur," ungkap Baihaqi, yang akrab disapa Gus Baihaqi.

Untuk mewujudkan visi tersebut, GP Ansor akan memperkuat kaderisasi berbasis masjid, musholla, serta ruang publik lainnya, menjadikannya sebagai pusat aktivitas kepemudaan yang membina jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, hingga kegiatan sosial.

“Kami juga akan membuka ruang kolaborasi dengan banyak pihak, mulai dari perguruan tinggi, komunitas, hingga pemerintah daerah. Karena perubahan butuh sinergi lintas sektor,” imbuhnya.

Dorong Ekonomi dan Kepemudaan

Di sektor ekonomi, GP Ansor Kota Kediri berencana menggelar pelatihan usaha dan literasi digital yang menyasar para kader muda yang sudah memiliki usaha tapi belum berkembang secara maksimal.

“Kami akan mulai dengan riset lapangan, mencari tahu apa yang benar-benar dibutuhkan kader—apakah modal usaha, pendampingan, atau pelatihan. Program ekonomi ini akan berbasis kebutuhan nyata,” tegas Gus Baihaqi.

Sementara dalam sektor pemuda, organisasi ini akan menggelar turnamen olahraga terbuka untuk membangun semangat kompetitif dan solidaritas di kalangan generasi muda.

“Akan ada lomba khusus kader dan juga event terbuka untuk pemuda Kediri. Intinya kami ingin menjadikan olahraga sebagai medium kebersamaan,” ujarnya.

Langkah Konsolidasi dan Digitalisasi

Usai pelantikan, langkah awal yang akan dilakukan GP Ansor adalah konsolidasi internal. Hal ini dilakukan dengan pendataan ulang kader secara menyeluruh untuk memperkuat sistem organisasi.

Tak hanya itu, pemanfaatan platform digital juga menjadi strategi penting. Baik dalam mengembangkan ekonomi digital maupun membangun gerakan kampanye digital guna memperkenalkan peran dan program GP Ansor kepada publik.

“Sebagai organisasi yang tumbuh di lingkungan perkotaan, kami sedang mengembangkan karakter khas GP Ansor urban, tanpa meninggalkan nilai dan semangat perjuangan asli Ansor,” ucapnya.

Gus Baihaqi akan memimpin organisasi ini selama lima tahun ke depan bersama Sekretaris Muhammad Isnan dan Bendahara Muhammad Alfin Mushoffa.

Dukungan Tokoh NU dan Pemerintah Daerah

Ketua PCNU Kota Kediri, KH Abu Bakar Abdul Jalil, mengapresiasi formasi pengurus baru yang dinilainya lengkap dan beragam latar belakang, dari pesantren hingga birokrasi.

“Semoga soliditas dan sinergi antara NU dan GP Ansor terus terjaga. Harapannya, GP Ansor makin memberi kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur KH Abu Bakar atau Gus Ab.

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Kediri KH Qowimuddin Thoha menilai GP Ansor adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun harmoni sosial dan mencetak generasi muda tangguh.

“GP Ansor tidak hanya menjaga tradisi, tapi juga mampu merespons tantangan zaman. Perannya sangat sejalan dengan visi Kota Kediri sebagai kota **MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni),” terang Gus Qowim.

Ia menegaskan bahwa peran GP Ansor sebagai penjaga nilai agama, pemberdaya pemuda, serta penggerak keamanan sosial adalah bentuk kolaborasi nyata yang mendukung cita-cita Kota Kediri yang hangat dan selalu dirindukan.

“Dengan semangat khidmah, mari terus bergerak, berinovasi, dan menjadi teladan pemuda masa kini,” pungkasnya.(red.a)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama