Kediri City Expo Sukses Dongkrak Omzet UMKM Selama Muskomwil Apeksi IV

 

Kediri,   sergaponline.online         – Rangkaian kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Kediri telah usai. Namun, gaungnya masih terasa, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang turut meramaikan gelaran Kediri City Expo.

Pameran yang digelar di halaman Balai Kota Kediri dan sepanjang Jalan Basuki Rahmat ini disambut antusias oleh warga. Setiap hari, ribuan pengunjung memadati lokasi acara. Hingga Jumat (18/7), tercatat sebanyak 5.941 pengunjung mendatangi stan-stan UMKM yang tersedia.

Ramainya pengunjung berdampak positif bagi para pelaku UMKM. Salah satunya diungkapkan oleh Novianti Handayani, ketua Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikimdo) Kota Kediri sekaligus koordinator stan Lembu Suro.

“Menurut saya, omzetnya bagus sekali. Selama tiga hari, total mencapai sekitar Rp 6 juta,” ujar Novianti.

Stan Lembu Suro diisi oleh 15 pelaku UMKM yang menjajakan berbagai produk makanan dan minuman, mulai dari olahan basah hingga kering, termasuk makanan tradisional seperti polo pendem. Menariknya, sebagian besar peserta merupakan pelaku UMKM yang baru pertama kali mengikuti pameran.

“Mereka senang bisa terlibat. Ini jadi pengalaman pertama, dan ternyata pameran seperti ini bisa mengangkat semua jenis produk, bukan hanya yang sudah masuk pasar modern,” jelasnya.

Novianti menambahkan, selain sebagai ajang promosi, Kediri City Expo menjadi wadah strategis untuk membangun jejaring antar pelaku usaha. Interaksi dengan pengunjung dan pelaku UMKM dari kota lain turut memperluas pasar dan membuka peluang kolaborasi.

Secara keseluruhan, pameran diikuti oleh 20 stan UMKM lokal dan 13 stan dari delegasi kota anggota Komwil IV Apeksi. Omzet yang dihasilkan bervariasi, mulai dari Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah per hari.

Tak hanya berbelanja, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai hiburan dan aktivitas menarik seperti bounty hunter, pojok baca, permainan tradisional, lomba fotografi, dan lomba video pendek.

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Kediri dalam mendukung UMKM sebagai pilar kekuatan ekonomi lokal.

“Ini sejalan dengan visi-misi Kota Kediri MAPAN, khususnya dalam salah satu Sapta Cita kami yaitu Kediri City Tourism,” tandasnya.

Pameran ini membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan memberdayakan. (RED.A)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama