Prabowo Kembali dari Tur Diplomatik, Indonesia Resmi Gabung BRICS dan Capai Kesepakatan Dagang dengan Uni Eropa

 

KEDIRI,    sergaponline.online       –  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah kembali ke Tanah Air usai menuntaskan kunjungan diplomatik selama 15 hari ke sejumlah negara strategis dunia. Dalam lawatannya ke Arab Saudi, Brasil, Belgia, dan Prancis, Prabowo membawa pulang sederet capaian penting bagi Indonesia.

Setibanya di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden mengungkapkan bahwa hasil kunjungan tersebut membuahkan progres yang signifikan di bidang diplomasi, perdagangan, hingga kerja sama internasional.

"Alhamdulillah hasilnya cukup bagus. Saya hadir di forum BRICS di Rio de Janeiro dan sebelumnya melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Pertemuan dengan para pemimpin, termasuk Putra Mahkota dan Perdana Menteri, sangat produktif," ujar Prabowo, dikutip dari siaran resmi Sekretariat Negara.

Salah satu pembahasan penting di Arab Saudi adalah usulan pembangunan perkampungan haji permanen bagi jemaah Indonesia. Menurut Prabowo, pemerintah Arab Saudi menyambut baik gagasan tersebut dan siap memulai tahap perencanaan teknis.

Tidak hanya itu, Presiden juga menegaskan pentingnya mempererat hubungan dengan negara-negara Timur Tengah lainnya, seperti Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Yordania, untuk memperkuat kerja sama bilateral yang selama ini sudah terjalin erat.

Dalam forum BRICS di Brasil, Indonesia resmi diterima sebagai anggota. Langkah ini dinilai sebagai pencapaian besar dalam posisi diplomatik Indonesia di kancah global.

Setelah itu, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, Lula da Silva, untuk membahas isu lingkungan dan kerja sama ekonomi. "Kita sama-sama negara dengan hutan tropis yang luas dan punya kekayaan sumber daya alam," ucapnya.

Presiden juga menyempatkan diri melakukan pendekatan informal dengan beberapa pejabat Inggris serta membahas krisis di Gaza dan Ukraina dalam sejumlah pertemuan internasional.

Di Brussels, Belgia, Indonesia dan Uni Eropa akhirnya menyepakati Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) setelah negosiasi selama satu dekade. "Ini bisa dibilang perjanjian perdagangan bebas. Produk kita bisa masuk pasar Eropa dengan tarif 0%," jelasnya.

Puncak dari tur diplomatik terjadi di Paris, Prancis, saat Prabowo didaulat memimpin parade Hari Nasional Prancis (Bastille Day). Ia menjadi kepala negara Asia pertama yang mendapat kehormatan tersebut. Dalam kesempatan itu, ia juga berdialog panjang dengan Presiden Emmanuel Macron mengenai berbagai isu strategis.

Kunjungan juga dilakukan ke Belarus untuk menjajaki kerja sama ekspor komoditas dan kebutuhan pupuk jenis potash yang dibutuhkan Indonesia.

Presiden turut membeberkan hasil perundingan dengan mantan Presiden AS Donald Trump mengenai tarif perdagangan. "Negosiasinya alot. Tapi akhirnya disepakati tarif diturunkan dari 32% ke 19%," katanya.

Sektor penerbangan nasional tak luput dari perhatian. Prabowo menyatakan akan memperkuat Garuda Indonesia dengan rencana pembelian armada baru dari Boeing dan Airbus.

Menutup keterangannya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk terus melindungi tenaga kerja Indonesia di tengah dinamika global. "Yang utama bagi saya adalah pekerja Indonesia tetap aman dan terlindungi," pungkasnya. (RED.A)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama