Kediri, sergaponline.online – Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kediri. Kali ini, kobaran api melalap lahan tebu milik warga Dusun Jambean, Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, pada Jumat malam (18/7) sekitar pukul 19.57 WIB.
Lahan tebu milik Siswadi diduga terbakar akibat aktivitas pembakaran sisa daun tebu kering atau daduk. Kepulan asap yang muncul dari area kebun sontak membuat warga panik dan segera menghubungi pemadam kebakaran.
Ady Purnomo, warga setempat yang pertama kali melihat kejadian tersebut, langsung menginformasikan peristiwa itu kepada Pos Damkar Kabupaten Kediri.
“Kami menerjunkan petugas dari Pos Damkar Pare,” ujar Kaleb Untung Satrio Wicaksono, Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri.
Kaleb menjelaskan, satu unit mobil damkar berkapasitas 5.000 liter air dan lima personel diterjunkan ke lokasi. Petugas berjibaku memadamkan api yang sempat menjalar cepat di area tebu kering.
Upaya pemadaman membuahkan hasil dalam waktu kurang dari satu jam. Sekitar pukul 20.50 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya tanpa meninggalkan titik bara.
“Pemadaman berjalan sesuai prosedur standar operasional. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” terang Kaleb.
Meski tidak ada korban, lahan tebu yang terbakar menyebabkan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp4 juta. Sementara itu, nilai aset yang berhasil diselamatkan mencapai Rp8 juta.
Kaleb mengimbau warga agar lebih berhati-hati, terutama saat membakar limbah pertanian di musim kemarau. “Hindari membakar limbah saat malam hari, karena kondisi angin dan bahan kering dapat mempercepat penyebaran api,” tegasnya. (RED.A)
Posting Komentar