Kediri, sergaponline.online – Musibah kebakaran menimpa rumah sekaligus warung milik Fatkulloh (59) di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Rabu pagi (9/7). Separuh bangunan berukuran 84 meter persegi tersebut ludes dilalap si jago merah.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.55 WIB itu diduga dipicu kelalaian sang istri, Nurhayati (63), yang lupa mematikan kompor usai menggoreng ayam. Saat kejadian, Nurhayati berada di dalam rumah, sementara Fatkulloh sedang olahraga jalan kaki di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).
“Saya sempat kesulitan menyalakan kompor. Tercium bau gas yang menyengat, tapi akhirnya kompor menyala dan saya mulai menggoreng ayam,” ujar Nurhayati.
Usai memasak, ia mengaku keluar rumah. Namun saat kembali, api sudah terlihat muncul dari arah selang regulator. Nur sempat mencoba memadamkan api dengan menyiram air, namun api justru membesar. Panik, ia berlari keluar dan meminta bantuan warga.
Warga yang berdatangan segera meminta agar pompa air dimatikan. Tak lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berjibaku memadamkan api di kawasan padat penduduk tersebut. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 09.15 WIB.
Fatkulloh mengaku tidak terkejut dengan penyebab kebakaran tersebut. Ia menyadari sang istri kerap lupa mematikan kompor. “Dulu saya merantau. Tapi saya pulang karena tahu istri saya pelupa,” ujarnya usai mengecek kondisi dapur. Saat diperiksa, tuas kompor masih berada di posisi on, memperkuat dugaan bahwa Nurhayati lupa mematikannya.
Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Menurut Kepala Unit Damkar Kota Kediri, Fanni Eryanto, kebakaran ini menyebabkan kerugian material sekitar Rp 75 juta. Selain perabotan rumah tangga dan alat masak, setengah bangunan rumah ikut hangus terbakar.
“Yang terselamatkan dari kebakaran ini senilai sekitar Rp 525 juta,” jelas Fanni.
Sementara itu, Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi menegaskan bahwa dugaan kuat penyebab kebakaran adalah kelalaian saat memasak. “Api berasal dari kompor yang tidak dimatikan,” ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun peristiwa tersebut menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat menggunakan peralatan dapur, terutama kompor gas. (RED.A)
Posting Komentar