KEDIRI, sergaponline.online – Pelatih asal Portugal, Divaldo Alves, kembali menjadi sorotan publik bola Tanah Air. Setelah sukses mengantar Persik Kediri lepas dari jerat degradasi di Liga 1 2024/2025, kini pertanyaan besar mencuat: apakah Divaldo akan tetap menangani Macan Putih musim depan?
Cinta dan kenyamanan Divaldo terhadap Kota Kediri bukan sekadar basa-basi. Ia mengaku telah jatuh hati pada atmosfer kota, keramahan warga, hingga gaya hidup masyarakat yang sederhana namun hangat.
“Saya pernah tinggal di beberapa kota Indonesia, tapi di Kediri rasanya beda. Saya merasa damai, disambut baik, dan seperti tinggal bersama keluarga besar saya sendiri,” ucap Divaldo dengan nada penuh rasa syukur.
Meski begitu, masa depannya bersama Persik masih menjadi teka-teki. Meskipun sukses menyelamatkan tim dari ancaman degradasi lewat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Arema FC, kontrak baru belum sepenuhnya dikunci.
“Soal kontrak, kami sudah komunikasi. Tapi untuk keputusan final, saya rasa perlu waktu beberapa hari lagi. Saya pribadi senang di sini, tapi kita lihat nanti bagaimana hasilnya,” ujarnya.
Musim ini memang menjadi salah satu musim tersulit bagi Persik. Datang di tengah situasi genting pada pekan ke-25, Divaldo hanya diberi waktu tujuh laga untuk menyelamatkan tim. Tantangan besar ini justru jadi panggung pembuktian pria 46 tahun itu. Ia berhasil mengembalikan kepercayaan diri tim, memperbaiki mental bertanding, hingga menciptakan atmosfer kekeluargaan dalam skuad.
“Kami tidak hanya bermain bola, tapi kami membangun chemistry sebagai tim dan keluarga. Itu yang membuat saya bangga,” tambahnya.
Sebagai pelatih yang pernah mencicipi gemilangnya Persik saat menjadi juara Indonesia pada era 2000-an, Divaldo punya ikatan historis dengan klub berjuluk Macan Putih ini. Kemenangan penting kontra Arema FC bukan hanya menyelamatkan poin, tapi juga membangkitkan gairah Persikmania di akhir musim.
Belum ada pengumuman resmi dari manajemen terkait nasib Divaldo, namun banyak kalangan menilai pencapaian musim ini bisa menjadi modal kuat bagi Divaldo untuk melanjutkan proyek jangka panjang bersama Persik.
“Banyak hal yang sudah kami bangun. Tapi tentu semua kembali ke keputusan manajemen dan bagaimana rencana klub ke depan,” katanya diplomatis.
Terlepas dari keputusan manajemen, nama Divaldo Alves telah tertanam di hati para penggemar sebagai pelatih yang tak hanya memberi hasil, tapi juga menunjukkan loyalitas dan kecintaan sejati terhadap klub dan kotanya.
Kini, publik Kediri tinggal menunggu: apakah cinta Divaldo kepada Kediri akan bersambut dengan perpanjangan masa bakti di Persik? Ataukah cerita indah ini akan berakhir di musim ini saja?
(RED.AL)
Posting Komentar