KEDIRI, sergaponline.online – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan ruang terbuka hijau (RTH) yang ramah masyarakat. Tahun ini, dua taman baru akan dibangun, salah satunya berlokasi di sekitar kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), ikon kebanggaan Kabupaten Kediri.
Pembangunan ini diharapkan tidak hanya memperindah kawasan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal seiring meningkatnya kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.
“SLG selama ini menjadi magnet wisata. Dengan kehadiran taman baru, kami ingin meningkatkan kenyamanan pengunjung sekaligus membuka peluang ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Weni Artanti, Kepala Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLH Kabupaten Kediri, Jumat (23/5/2025).
Weni menyebutkan, proses tender direncanakan berlangsung pada bulan Juni 2025. Taman akan dilengkapi sejumlah furniture publik seperti kursi taman, area terbuka, hingga jalur pedestrian yang memudahkan akses bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.
“Konsep taman mengedepankan inklusivitas dan kenyamanan. Kami ingin taman ini tidak hanya menjadi tempat singgah, tetapi juga ruang berinteraksi yang sehat dan aman bagi masyarakat,” imbuh Weni.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti menegaskan bahwa pembangunan taman merupakan bagian dari strategi daerah dalam mengejar target nasional 20 persen RTH di wilayah perkotaan.
“Kami terus menginventarisasi lahan milik pemkab yang bisa dimanfaatkan untuk ruang hijau. Taman-taman baru ini bukan sekadar estetika, tetapi kontribusi nyata terhadap kualitas udara dan kesehatan warga,” terang Putut.
Keberadaan taman di kawasan SLG menjadi sangat strategis, mengingat wilayah tersebut kerap dikunjungi wisatawan. DLH melihat ini sebagai potensi besar untuk mendukung UMKM, terutama pedagang makanan dan produk lokal, yang biasanya berjualan di sekitar lokasi.
“Dengan lebih banyak ruang nyaman dan tertata, pengunjung akan betah berlama-lama. Artinya, ekonomi warga juga akan ikut berputar,” tambah Weni.
DLH juga menekankan bahwa taman yang akan dibangun akan dikelola secara berkelanjutan dengan memperhatikan efisiensi anggaran dan sistem pemeliharaan berkala.
Sebagai informasi, saat ini SLG telah memiliki sejumlah taman hijau, namun dalam skala terbatas. Rencana pembangunan taman tambahan akan memperluas daya tampung pengunjung dan mempercantik lanskap kawasan.
Warga pun menyambut baik inisiatif ini. “Kalau tamannya bagus dan nyaman, kami bisa ajak keluarga rekreasi tanpa perlu jauh-jauh. Anak-anak juga bisa main sambil belajar tentang lingkungan,” kata Herlina, warga Kecamatan Ngasem.
DLH berharap proyek taman baru ini menjadi model pengembangan kawasan hijau yang mendukung kualitas hidup warga, wisata berkelanjutan, serta pembangunan yang ramah lingkungan di Kabupaten Kediri.(red.al)
Posting Komentar