Kediri, sergaponline.online – Kabar baik datang bagi para pekerja bergaji rendah di Indonesia. Mulai hari ini, Kamis (7/6/2025), pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai bagian dari paket kebijakan pemulihan ekonomi nasional. Program ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi pasca-Lebaran dan menjelang tahun ajaran baru.
BSU tahun ini kembali dihadirkan sebagai salah satu dari enam stimulus ekonomi yang tengah difinalisasi pemerintah pusat. Penyaluran bantuan ini menyasar jutaan pekerja aktif yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
“BSU terbukti efektif menjaga konsumsi rumah tangga saat pandemi. Kini, skemanya disederhanakan agar penyalurannya lebih cepat dan tepat sasaran,” ujar sumber di Kementerian Ketenagakerjaan, dilansir dari Antara.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mekanisme BSU 2025 dibuat lebih praktis. Bantuan diberikan sebesar Rp150 ribu per bulan selama dua bulan, sehingga total bantuan yang diterima pekerja adalah Rp300 ribu.
Program ini menyasar pekerja yang masih aktif dan memiliki penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan, atau yang sesuai dengan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten di wilayah masing-masing.
Berikut syarat lengkap penerima BSU 2025:
Warga Negara Indonesia (WNI)
Terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga akhir Mei 2025
Memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta atau sesuai UMP/UMK
Bukan anggota TNI, Polri, atau ASN
Tidak sedang menerima bantuan lain seperti PKH, Kartu Prakerja, atau BPUM
Bekerja di sektor atau wilayah prioritas pemerintah (termasuk guru honorer)
Cara Cek Apakah Kamu Penerima BSU 2025:
Kunjungi situs resmi kemnaker.go.id
Masukkan NIK dan data pribadi di kolom yang tersedia
Gunakan aplikasi Pospay untuk pencairan melalui Kantor Pos
Pantau informasi dari kelurahan atau instansi tempat bekerja yang bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan
Penyaluran BSU dilakukan melalui transfer langsung ke rekening penerima, atau lewat Kantor Pos bagi yang tidak memiliki rekening bank.
Program BSU ini diharapkan tidak hanya meringankan beban para pekerja, tetapi juga membantu menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat bawah.
“Dengan adanya BSU ini, semoga para pekerja bisa lebih tenang menghadapi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya sekolah anak-anak mereka di tahun ajaran baru,” pungkas sumber di lingkup Kemenaker.(red.al)
Posting Komentar