Kediri, sergaponline.online– Sebuah rumah di Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, Kota Kediri, ludes dilalap si jago merah pada Sabtu dini hari (21/6). Peristiwa yang menggemparkan warga ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat sebagian warga baru mulai bangun untuk melaksanakan salat Subuh.
Saat kejadian, pemilik rumah bernama Poniran (53) diketahui sedang tidak berada di rumah. Ia dan keluarganya sedang melaksanakan ibadah salat tahajud di Masjid Assa Adah, dan telah berangkat sejak pukul 02.30 WIB.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh Purwanto (58), tetangga Poniran, yang melihat kobaran api dari arah rumah korban. Sontak, ia berteriak meminta pertolongan, hingga membangunkan warga sekitar.
Warga pun segera bergotong-royong melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Di waktu yang sama, Ketua RT setempat, Try Kristiono (35), menghubungi Bhabinkamtibmas yang kemudian meneruskan laporan ke Unit Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Kediri.
Kepala UPT PMK Kota Kediri, Fanny Eryanto, menjelaskan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 03.31 WIB. Selang delapan menit kemudian, dua unit kendaraan—satu unit karba dan satu unit suplai—telah diterjunkan ke lokasi.
“Setibanya di lokasi, kami langsung melakukan penyisiran dan pemadaman di titik api utama. Api berhasil kami padamkan pada pukul 04.45 WIB,” jelas Fanny.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di salah satu kamar. Api kemudian merambat dengan cepat dan menghanguskan seluruh bangunan rumah berukuran 7 x 12 meter tersebut.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara, membenarkan kejadian ini. Ia menyampaikan bahwa pihak korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan melakukan penuntutan hukum.
“Korban telah menerima dan menyadari bahwa ini adalah musibah. Tidak ada tuntutan hukum yang dilayangkan,” ujar Kompol Ridwan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.(red:a)
Posting Komentar