Kediri, sergaponline.online – Rangkaian kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2025 yang digelar di Kota Kediri resmi berakhir pagi ini, Kamis (18/7). Penutupan berlangsung penuh semangat pelestarian lingkungan, ditandai dengan penebaran benih ikan dan penanaman pohon di kawasan Taman Brantas.
Forum ini diikuti 13 pemerintah kota dari wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Selama tiga hari, para wali kota peserta menjalin komunikasi, berdiskusi, dan membangun komitmen sinergi antarkota.
Wali Kota Batu, Nurochman, yang turut hadir dalam rangkaian kegiatan, menyampaikan apresiasinya atas keramahan dan penyambutan Kota Kediri. “Kota Kediri luar biasa. Saya merasa seperti di kota sendiri. Suasana waktu gala dinner juga mirip-mirip dinginnya Batu,” ujarnya sembari tersenyum.
Menurut Nurochman, forum Apeksi bukan sekadar ajang temu kepala daerah, tetapi juga ruang diskusi strategis. “Kami membahas banyak hal, termasuk peluang sinergi antarkota. Barusan saya ngobrol dengan Mbak Wali (Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati) soal pengembangan potensi masing-masing kota,” tambahnya.
Ia menyoroti potensi kerja sama di sektor pariwisata dan pertanian antara Kota Batu, Malang, dan Kediri. “Kami punya produk hortikultura seperti sayur dan buah yang bisa dijajaki untuk kerja sama,” tuturnya.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, para wali kota bersepeda keliling kota, kemudian bersama-sama melakukan penebaran benih ikan endemik di Sungai Brantas serta penanaman pohon di Taman Brantas. Jenis pohon yang ditanam antara lain Beringin Dolar, Serut, Cemara Udang, dan Anting Putri. Wali Kota Batu sendiri secara simbolis menanam pohon Anting Putri sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan perkotaan.
Kegiatan ini menjadi penanda bahwa sinergi antarkota tak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga mencakup kepedulian terhadap alam dan generasi mendatang. (RED.A)
Posting Komentar