Kediri, sergaponline.online – Kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Ke-13 Apeksi di Kota Kediri tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para wali kota, namun juga bagi para pendamping kepala daerah. Salah satunya Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Pasuruan, Suryani Firdaus Adi Wibowo, yang terpukau dengan keindahan dan kebersihan Sungai Brantas.
Di sela kegiatan penebaran benih ikan dan penanaman pohon di Taman Brantas, Kamis pagi (18/7), Suryani spontan mengikuti susur sungai menggunakan perahu milik BPBD Kota Kediri. Dalam perjalanan air tersebut, ia mengaku takjub dengan potensi wisata yang dimiliki sungai legendaris itu.
“Saya merasakan langsung keindahannya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi destinasi wisata baru bagi Kota Kediri,” ungkapnya dengan antusias.
Perahu yang ditumpanginya menyusuri sungai ke arah selatan hingga kawasan Klenteng Tjoe Hwie Kiong, sebuah bangunan bersejarah yang berdiri kokoh di bantaran timur Sungai Brantas. “Kami sempat selfie di sana. Bersih sekali sungainya, luar biasa,” sambungnya.
Menurut Suryani, Kota Pasuruan memang memiliki wisata air berupa pelabuhan dan laut, namun lebih difokuskan pada aktivitas nelayan. Sementara Sungai Brantas dinilai memiliki daya tarik tersendiri untuk wisata air perkotaan yang lebih ramah keluarga.
Selama kegiatan susur sungai, Suryani didampingi oleh Camat Kota, Kepala DKPP Kota Kediri M. Ridwan, dan tim BPBD. Ridwan mengungkapkan bahwa Ketua TP PKK Kota Pasuruan tampak antusias dan senang melihat kondisi Sungai Brantas yang bersih serta aliran air yang tenang.
“Beliau menyampaikan sangat kagum. Bahkan sempat bilang, ini menarik sekali untuk dikembangkan jadi wisata air,” tutur Ridwan.
Susur sungai dilakukan selama sekitar 20 menit, tidak hanya menuju selatan, tapi juga ke utara. Di sisi utara Taman Brantas, rombongan melihat lokasi proyek pembangunan jembatan akses Tol Bandara Dhoho yang sedang berjalan.
“Kami sampaikan juga informasi soal pembangunan tol dan pengembangan kawasan ini ke depan,” jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Joko Arianto, menambahkan bahwa pihaknya memang telah menyiapkan empat perahu dan belasan pelampung untuk mendukung kegiatan tersebut. Ia merasa senang karena susur sungai itu disambut antusias oleh para tamu, termasuk Suryani Firdaus.
“Awalnya kami lihat beliau berdiri di pinggir sungai, mengamati air. Lalu kami tawari naik perahu, dan ternyata sangat antusias. Ini jadi momen yang membanggakan untuk kami,” kata Joko.
Kesan mendalam dari tamu Apeksi ini menjadi semangat tersendiri bagi Pemkot Kediri dalam terus menjaga ekosistem Sungai Brantas, serta menjadikannya sebagai bagian dari ruang publik dan potensi pariwisata kota. (RED.A)
Posting Komentar