Kediri, sergaponline.online – Pemkab Kediri terus menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ). Tidak hanya fokus pada fisik stadion, tahun ini pemerintah juga menggarap infrastruktur pendukung, termasuk pembangunan jalan di bagian depan stadion.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, melalui Kabid Bina Marga Haris Siswanto, mengatakan bahwa pembangunan jalan dimulai bulan Juli ini dengan pagu anggaran sebesar Rp 3 miliar. Nilai kontrak pembangunan tersebut tercatat sebesar Rp 2,8 miliar.
“Jalan yang saat ini kondisinya berlubang akan dilebarkan dari lima meter menjadi tujuh meter, ditambah bahu jalan kanan dan kiri masing-masing satu meter,” terang Haris, Senin (7/7).
Total panjang jalan yang dibangun mencapai 373 meter, termasuk bagian oprit. Haris menambahkan, surat perintah kerja (SPK) diberikan kepada kontraktor hari ini, dan dua minggu setelahnya pengerjaan fisik akan segera dimulai. Jika semua tahapan berjalan sesuai rencana, pembangunan jalan ini akan rampung pada Oktober 2025.
“Insha Allah Oktober selesai. Kontraknya 90 hari,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemkab Kediri telah melakukan pembebasan lahan untuk jalan akses stadion dengan anggaran pengadaan tanah sebesar Rp 13 miliar. Lahan seluas 10.705 meter persegi yang merupakan tanah kas desa (TKD) Bulusari dibeli melalui sistem tukar guling.
Untuk menjamin kelancaran proses, Pemkab juga melibatkan kejaksaan sebagai pendamping hukum. Lokasi tanah pengganti berada di dua titik, yakni di Desa Bulusari, Tarokan (seluas 12.475 m² dan 282 m²) dan di Desa Cerme, Grogol (seluas 7.110 m² dan 6.520 m²).
Terkait lanjutan fisik stadion, Pemkab Kediri tahun ini menggelontorkan anggaran Rp 10 miliar. Sebesar Rp 9,6 miliar digunakan untuk pekerjaan fisik di zona A (arsitektur dan tembok), sedangkan sisanya untuk review desain dan pengawasan.
Dalam kunjungannya pada 3 Juli lalu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan stadion sebelum 2028.
“Kalau sebelumnya ditarget selesai 2028, saya pastikan proyek stadion ini akan rampung tahun 2027,” tegas Mas Dhito, sapaan akrab bupati.
Untuk merealisasikan target tersebut, Pemkab akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 miliar pada 2026 dan Rp 89 miliar pada 2027 mendatang.
“Proyek stadion ini tidak akan mangkrak. Ini janji saya,” tegas Bupati Hanindhito yang saat ini memasuki periode kepemimpinan keduanya. (RED.A)
Posting Komentar