Jakarta, sergaponline.online – Kebakaran hebat di Glodok Plaza, Jakarta Barat, telah menewaskan delapan orang. Hingga kini, identitas para korban belum dapat dipastikan karena kondisi fisik jenazah yang hangus terbakar.
Kendala Identifikasi
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi menjelaskan bahwa peristiwa ini tergolong open disaster, di mana korban yang berada di lokasi kebakaran mungkin tidak diketahui oleh keluarganya. Selain itu, kondisi jenazah yang terbakar parah hingga derajat 4 menyulitkan identifikasi secara visual.
"Kami menemukan jenazah dengan kondisi hangus terbakar cukup parah, hingga sulit untuk diidentifikasi," ujar Ahmad di RS Polri, Kramat Jati, Senin (20/1/2025).
Dari delapan jenazah yang ditemukan, dua di antaranya dipastikan berjenis kelamin perempuan dewasa berdasarkan analisis antropologi fisik. Namun, nama dan usia korban belum terkonfirmasi.
Laporan Orang Hilang
Hingga saat ini, 14 orang telah dilaporkan hilang oleh keluarga mereka. Berikut daftar nama yang dilaporkan:
- Aulia Belinda (28)
- Deri Sauki (25)
- Osima Yukari (25)
- Aldrina S (29)
- Ade Aryati (29)
- Shinta Amelia (20)
- Indira Seviana Bela (25)
- Keren Shalom J (21)
- Intan Mutiara (26)
- Desti
- Zukhi F Radja (42)
- Chika Adinda Yustin (26)
- Muljadi (56)
- Dian Cahyadi (38)
Beberapa korban yang hilang diketahui bekerja sebagai kru maskapai penerbangan. Pusdokkes Mabes Polri telah meminta rekam medis korban dari Balai Kesehatan Penerbangan untuk membantu proses identifikasi.
Harapan dan Proses Lanjutan
Edi Sunarsono, ayah Osima Yukari, yang berprofesi sebagai pramugari, berharap anaknya selamat meskipun hingga kini belum ada kabar.
"Harapan saya, kalau ada mukjizat, siapa tahu anak saya ditemukan dalam kondisi luka ringan atau sedang dirawat di rumah sakit lain," ujar Edi dengan nada penuh harapan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa pencarian korban masih dilakukan bersamaan dengan proses pembersihan lokasi. Sembilan saksi telah dimintai keterangan terkait kebakaran ini.
"Kami berharap tidak ada lagi korban ditemukan. Namun, proses pencarian terus berlanjut," pungkas Ade Ary.
Pusdokkes Mabes Polri sedang menganalisis data antemortem dan sampel DNA dari keluarga korban untuk mempercepat proses identifikasi jenazah.(Red.AL)
Posting Komentar