Kediri, sergaponline.online – Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan potensi siswa melalui penyelenggaraan Grand Final Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang SMP pada Rabu (21/5). Acara ini digelar di Gedung Bagawanta Bhari dan diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai SMP negeri maupun swasta se-Kabupaten Kediri.
Kegiatan tersebut bukan sekadar ajang perlombaan seni dan sastra, melainkan juga sebagai langkah konkret untuk menjaring talenta-talenta muda yang akan dipersiapkan menjadi wakil Kabupaten Kediri pada FLS3N tingkat provinsi dan nasional.
Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Fadeli, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari tagline “Kediri Berbudaya” yang terus digaungkan oleh pemerintah daerah. “Lewat FLS3N ini, kita ingin menunjukkan bahwa semangat budaya hidup di tengah pelajar. Ini bukan sekadar isapan jempol, tetapi sebuah gerakan nyata yang terus dijaga dan ditumbuhkan,” ujarnya.
Tahun ini, FLS3N mempertandingkan delapan cabang lomba, yakni mendongeng, menulis cerita pendek, ilustrasi, menyanyi solo, pantomim, ansambel campuran, tari kreasi, dan kreativitas musik tradisional. Para peserta menampilkan kreativitas mereka secara maksimal, mencerminkan semangat dan totalitas dalam berkarya.
Fadeli juga menambahkan bahwa ia sangat terkesan dengan penampilan para finalis. “Kami optimis bahwa dari ajang ini akan lahir siswa-siswa berprestasi yang bisa mengharumkan nama Kediri di tingkat Jawa Timur bahkan nasional. Para peserta tampil luar biasa. Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tapi juga penghayatan dan kecintaan terhadap seni dan budaya,” ucapnya.
Tak lupa, apresiasi diberikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Kami berterima kasih kepada para guru pembina, kepala sekolah, serta orang tua yang selalu mendukung anak-anak untuk berani tampil dan berkarya. Festival ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi bagaimana karakter, percaya diri, dan rasa cinta budaya terbentuk dalam diri siswa,” tambah Fadeli.
Pemenang pada tingkat kabupaten ini nantinya akan dikirim sebagai delegasi Kabupaten Kediri untuk berlaga di FLS3N tingkat provinsi Jawa Timur. Jika lolos, mereka juga berkesempatan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menegaskan bahwa penguatan karakter siswa melalui seni dan sastra akan terus menjadi prioritas. “Kegiatan seperti ini akan terus kami dorong sebagai ruang tumbuh kreativitas generasi muda. Mereka adalah aset masa depan, dan sudah saatnya diberikan panggung seluas-luasnya untuk berkembang,” pungkasnya.(RED.AL)
Posting Komentar