.webp)
Kediri, sergaponline.online – Harapan terakhir bagi lulusan SD dan MI di Kota Kediri untuk bisa masuk ke SMP negeri kini bergantung pada jalur domisili umum. Jalur ini menjadi penutup rangkaian proses sistem penerimaan murid baru (SPMB) yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri tahun 2025.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdik Kota Kediri, Achmad Wartjiantono, menyampaikan bahwa persaingan pada jalur ini diprediksi sangat ketat. Pasalnya, jumlah lulusan yang belum tertampung mencapai ribuan, sementara kursi yang tersisa di sembilan SMP negeri hanya sekitar seribuan.
“Daya tampung di SMP negeri sangat terbatas karena memang hanya ada sembilan SMP negeri di Kota Kediri,” ujar pria yang akrab disapa Anton itu.
Anton menambahkan, pihaknya menyadari bahwa tidak semua lulusan bisa tertampung di sekolah negeri. Karena itu, ia mengimbau siswa dan orang tua untuk tidak khawatir jika akhirnya harus melanjutkan pendidikan di sekolah swasta.
“SMP swasta di Kota Kediri banyak yang berkualitas baik dan masih membuka pendaftaran siswa baru,” tandasnya.
Untuk membantu proses transisi, disdik juga membuka layanan informasi dan pendampingan bagi orang tua yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai SPMB di sekolah swasta. Termasuk soal biaya pendidikan.
“Permohonan beasiswa tetap bisa diajukan, terutama bagi keluarga tidak mampu yang masuk dalam data DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional),” jelas Anton.
Adapun proses pendaftaran jalur domisili umum akan dibuka pada 3–4 Juli 2025. Kuota jalur ini minimal 40 persen dari total daya tampung SMP negeri. Namun, 10 persen dari kuota tersebut sudah terisi oleh siswa dari jalur domisili khusus yang proses seleksinya telah selesai pada 26 Juni lalu.
Dalam sistem pendaftaran online, calon siswa dapat memilih hingga sembilan sekolah. Seleksi dilakukan berdasarkan rekapitulasi nilai. Jika nilai sama, penentuan didasarkan pada urutan pilihan sekolah dan waktu pendaftaran.
Hasil seleksi akan diumumkan pada 7 Juli 2025, dan daftar ulang secara offline di sekolah tujuan dapat dilakukan hingga 8 Juli 2025. (RED.A)
Posting Komentar