Kediri, sergaponline.online – Kemudahan teknologi digital kini semakin mempermudah perusahaan dalam mengelola administrasi ketenagakerjaan. Salah satunya melalui SIPP (Sistem Informasi Pelaporan Peserta) dari BPJS Ketenagakerjaan yang memudahkan pengecekan data karyawan, termasuk validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Langkah ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan menjadi hal krusial karena berkaitan langsung dengan pencairan manfaat seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun, serta program pemerintah seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Seperti diketahui, BSU tahun 2025 dijadwalkan cair mulai Juli mendatang, dengan total bantuan sebesar Rp600 ribu yang disalurkan dalam dua tahap. Oleh karena itu, perusahaan wajib memastikan data NIK karyawan aktif dan sesuai di sistem SIPP agar proses pencairan tidak terkendala.
“Cek data NIK sangat penting, apalagi menjelang pencairan BSU. Banyak kendala pencairan tahun-tahun sebelumnya ternyata disebabkan oleh ketidaksesuaian data di SIPP,” ujar salah satu staf BPJS Ketenagakerjaan Kediri saat dikonfirmasi.
Cara Cek NIK Karyawan melalui SIPP BPJS Ketenagakerjaan
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh perwakilan resmi perusahaan:
Buka laman https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id melalui browser.
Login menggunakan User ID, password, dan kode captcha. Akses ini hanya untuk akun resmi perusahaan.
Setelah berhasil masuk ke dashboard, pilih menu "Data Peserta".
Masukkan data karyawan secara lengkap seperti nama, NIK, KPJ (Kartu Peserta Jamsostek), dan tanggal lahir.
Sistem akan menampilkan informasi kepesertaan termasuk status dan kesesuaian NIK. Data ini dapat disimpan atau dicetak untuk keperluan administrasi.
Penting untuk diingat, proses ini tidak bisa dilakukan oleh karyawan secara mandiri, melainkan hanya melalui akun perusahaan yang terdaftar di sistem SIPP.
Kenapa Validasi NIK Harus Dilakukan?
Validasi NIK melalui SIPP menjadi langkah penting karena:
Mencegah gagal klaim manfaat BPJS TK akibat kesalahan data,
Memastikan karyawan terdaftar aktif dalam sistem,
Mempermudah pelaporan dan penyusunan administrasi ketenagakerjaan oleh tim HR.
“Kesesuaian NIK di sistem SIPP adalah kunci utama kelancaran administrasi kepesertaan. Kesalahan satu digit saja bisa berdampak besar,” tambah narasumber tersebut.
Jika Mengalami Kendala?
Apabila dalam proses pengecekan terdapat error atau ketidaksesuaian data, perusahaan disarankan segera menghubungi kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat atau menggunakan fitur layanan bantuan daring yang tersedia di laman resmi SIPP.
Pastikan seluruh data karyawan diperbarui secara berkala, terutama menjelang program-program bantuan atau klaim, agar tidak ada satu pun hak pekerja yang terlewatkan hanya karena kesalahan teknis data.(red.al)
Posting Komentar