Presiden Prabowo Instruksikan Kabupaten Kediri Buka Sekolah Rakyat SD, Fokus Bantu Anak Putus Sekolah

 



KEDIRI, sergaponline.online  – Upaya pemerataan pendidikan kembali diperkuat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kali ini, Kabupaten Kediri mendapat penugasan langsung untuk memperluas akses pendidikan dasar melalui program Sekolah Rakyat (SR) jenjang Sekolah Dasar (SD), menyasar anak-anak dari keluarga miskin yang rentan putus sekolah.

Kabar itu disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto, usai mengikuti rapat daring bersama Kementerian Sosial (Kemensos), Senin (23/6). Menurutnya, Presiden secara khusus meminta daerah-daerah yang memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov Jatim untuk membuka satu rombongan belajar (rombel) baru untuk jenjang SD.

“Ini penugasan mendadak yang datang langsung dari Presiden. Tujuannya jelas, memberi ruang bagi anak-anak kurang mampu untuk kembali mengenyam pendidikan dasar,” ujar Ariyanto, Selasa (24/6).

Berbeda Lokasi dengan SR SMA, Pembelajaran Jenjang SD Akan Digelar di BLK Pare

Jika sebelumnya SR jenjang SMA dibuka di kawasan BPKASN Bulusari, Tarokan, maka jenjang SD akan menggunakan fasilitas BLK Pare sebagai pusat pembelajarannya. Untuk itu, pihak Dinsos bersama Kemensos, Pemprov Jatim, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) langsung melakukan tinjauan ke lokasi.

“Kami langsung cek kondisi bangunan. Apakah perlu direhabilitasi dulu atau bisa segera digunakan. Ini penting agar pembelajaran bisa dimulai secepatnya,” tambah Ariyanto.

Kementerian PUPR juga akan dilibatkan dalam proses evaluasi kelayakan gedung, mengingat target operasional pembelajaran direncanakan mulai Juli 2025.

Sasar Anak Rentan Usia 7-12 Tahun, Fokus pada Desil 1 DTSEN

Program SR jenjang SD akan menyasar 25 anak dari keluarga dengan desil 1 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Anak-anak ini berada dalam rentang usia 7–12 tahun, dengan prioritas pada mereka yang putus sekolah atau tidak pernah mengenyam pendidikan formal.

“Sifatnya sangat fleksibel. Kalau nanti mayoritas yang ditemukan berada pada usia setara kelas V, maka kelas V yang akan dibuka. Kami sesuaikan dengan data lapangan,” jelas Ariyanto.

Apabila usia anak yang ditemukan tersebar di berbagai tingkat, maka pemetaan ulang akan dilakukan untuk menentukan pendekatan pembelajaran terbaik.

Dukungan Pemerintah Terus Ditingkatkan demi Akses Pendidikan Merata

Program Sekolah Rakyat yang dirintis Presiden Prabowo merupakan bagian dari upaya besar menghapus kesenjangan pendidikan, terutama di wilayah yang memiliki tingkat putus sekolah tinggi. Selain jenjang SD, SR kelas X SMA juga akan tetap dilanjutkan di Kabupaten Kediri, yang saat ini telah menempati gedung eks-diklat ASN.

Gedung tersebut sudah dimodifikasi menjadi ruang kelas, asrama, serta sarana pendukung lainnya. Kini, giliran jenjang dasar yang turut dikembangkan.

Pendidikan untuk Semua, Tanpa Terkecuali

Penugasan ini sekaligus menjadi langkah konkret dalam menyelaraskan misi Presiden Prabowo untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, tak hanya di perkotaan, tapi juga hingga pelosok daerah.

“Anak-anak dari keluarga tak mampu juga berhak punya masa depan. Sekolah Rakyat ini bukan sekadar tempat belajar, tapi jembatan menuju kehidupan yang lebih baik,” pungkas Ariyanto.(RED.AL)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama