Waspadai Salah Input! Ribuan Siswa Kediri Latihan Daftar SPMB Sebelum Jalur Resmi Dibuka

  


KEDIRI,  sergaponline.online – Suasana ruang laboratorium komputer di berbagai SMA dan SMK di Kota Kediri tampak lebih sibuk dari biasanya sejak Minggu (9/6). Ribuan pelajar lulusan SMP dan MTs tampak serius menatap layar komputer, mencoba latihan pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2024.

Mereka tidak sedang mengikuti ujian, melainkan melakukan simulasi pendaftaran SPMB melalui laman resmi https://spmbjatim.net. Langkah ini difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur guna meminimalkan kesalahan teknis saat pendaftaran sesungguhnya dibuka nanti.

Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan, tidak sedikit siswa yang gagal mendaftar akibat keliru menginput data. Salah satu kesalahan yang kerap terjadi adalah tanggal terbit Kartu Keluarga (KK) yang tidak sesuai dengan saat pengambilan PIN.

“Latihan ini sangat penting agar anak-anak terbiasa dan tidak gugup saat hari pendaftaran tiba,” ungkap Chairul Effendi, Kasi SMA dan PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Jatim Wilayah Kediri, saat ditemui kemarin (10/6).

Berlatih Bukan Sekadar Formalitas

Simulasi pendaftaran yang dimulai 9 hingga 11 Juni ini tidak sekadar formalitas. Di hari pertama, siswa bisa mencoba jalur domisili. Sedangkan mulai kemarin, fitur untuk jalur prestasi akademik juga sudah dibuka.

Menurut Chairul, kesalahan yang tampaknya sepele seperti salah satu angka dalam kombinasi data diri bisa menggagalkan akses ke sistem. Hal itu sempat dialami oleh siswa tahun lalu.

“Data yang harus diinput adalah NISN, PIN, dan tanggal terbit KK. Tiga kombinasi ini harus sama persis dengan saat ambil PIN. Kalau berbeda, maka sistem akan menolak login,” jelasnya.

Kondisi ini membuat sejumlah siswa terpaksa harus bolak-balik antara sekolah dan kantor cabang dinas hanya untuk mengoreksi kesalahan kecil. Proses yang melelahkan, apalagi di tengah tekanan emosi memasuki masa transisi dari SMP ke SMA/SMK.

“Makanya kita terus dorong agar dicek ulang. Jangan sampai karena gugup atau buru-buru malah salah input,” lanjutnya.

Operator Sekolah Siaga, Tapi Batas Waktu Tetap Berlaku

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMAN 2 Kediri Supriyono menyebut bahwa operator sekolah pun tak jarang ikut repot jika siswa lupa kombinasi login.

“Kalau sudah error begitu, biasanya sekolah melapor ke cabdin. Tapi harus cepat. Karena beda satu angka saja sudah tidak bisa masuk,” tegasnya.

Sampai kemarin malam, dari total sepuluh SMA dan SMK negeri di Kota Kediri, tercatat sudah lebih dari 5.000 PIN siswa yang berhasil diverifikasi. Angka ini masih akan bertambah hingga Jumat (13/6), batas akhir pengambilan PIN dan verifikasi berkas.

“Jangan anggap enteng tahapan ini. Sekali salah input, bisa-bisa gagal daftar. Padahal satu-satunya kesempatan masuk sekolah negeri hanya lewat jalur SPMB,” ujar Supriyono mengingatkan.

Catatan untuk Calon Siswa:

  • Jangan asal input data. Pastikan NISN, PIN, dan tanggal terbit KK benar.

  • Coba login di fitur latihan agar terbiasa.

  • Lihat kembali dokumen KK dan catat tanggal terbitnya dengan benar.

  • Jika lupa atau gagal login, segera minta bantuan operator sekolah.

  • Gunakan fitur Pra-Pendaftaran > Lihat PIN untuk mengecek PIN sebelum hari H.

(red.al)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama