KEDIRI, sergaponline.online – Guna menekan angka pelanggaran lalu lintas sekaligus meningkatkan kesadaran pengemudi terhadap bahaya over dimension and over load (ODOL), jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Kediri bersinergi dengan Dinas Perhubungan dan Polisi Militer (Denpom) menggelar kegiatan sosialisasi terpadu di sejumlah titik strategis, Jumat (7/6).
Sosialisasi ini menyasar kendaraan angkutan barang yang kerap melintasi wilayah Kabupaten Kediri, terutama di jalur padat kendaraan berat seperti di wilayah Kandangan, Papar, hingga Gampengrejo. Petugas melakukan pemeriksaan ringan sekaligus memberikan edukasi langsung kepada sopir mengenai dampak serius dari muatan berlebih dan modifikasi dimensi kendaraan.
"Muatan yang melebihi kapasitas tak hanya merusak kendaraan dan jalan, tapi juga mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," terang AKP Aji Wicaksono, Kanit Turjawali Satlantas Polres Kediri.
Keselamatan Lebih Penting dari Keuntungan Sesaat
Menurutnya, masih banyak ditemukan truk yang dimodifikasi melebihi dimensi standar, baik pada sasis maupun bak, guna mengangkut muatan lebih banyak. Hal ini bertentangan dengan regulasi dan sangat membahayakan, terutama saat pengereman atau bermanuver di tikungan tajam dan jalan menurun.
"Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai demi keuntungan sesaat, nyawa menjadi taruhannya," imbuhnya.
Selain memberi imbauan, petugas juga membagikan brosur dan memasang stiker bertuliskan pesan moral keselamatan di beberapa kendaraan angkutan barang.
TNI, Polisi, dan Dishub Tunjukkan Sinergi untuk Tertib Lalin
Keterlibatan Denpom dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa penindakan dan pengawasan lalu lintas tidak hanya menjadi tugas kepolisian semata, namun membutuhkan sinergi antarinstansi. Personel TNI turut menyuarakan pentingnya disiplin berlalu lintas sebagai bagian dari wujud bela negara.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri berkomitmen untuk terus melakukan penertiban terhadap kendaraan yang melanggar ketentuan ODOL, baik melalui inspeksi rutin maupun uji KIR yang lebih ketat.
“Kami tidak ingin Kediri menjadi wilayah yang permisif terhadap pelanggaran lalu lintas. Edukasi seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala,” ujar Heri Setiawan, perwakilan dari Dishub.
Pesan untuk Pengemudi: Berkendara Bijak, Jalanan Lebih Aman
Kegiatan ini diakhiri dengan ajakan moral kepada seluruh pengendara untuk lebih bijak membawa muatan. Kampanye ini juga sejalan dengan program nasional Zero ODOL 2025 yang tengah digencarkan oleh pemerintah pusat.
"Ayo tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. Muatan bijak, perjalanan pun aman dan nyaman."
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku transportasi barang semakin sadar bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, bukan semata tugas aparat penegak hukum.(RED.AL)
Posting Komentar